anakkost kehilang hendphone
Saya bias terjadi kehilangan hendphone w380i setelah saya melaksanakan shalat bakda magrib, setelah saya cast di kamar saya, lalu saya leat Tv di kamar teman saya, ketika itu ada teman saya pulang dan meminjam kunci motor saya lalu saya kasih dan saya leat Tv kembali dikamar teman saya, lalu saya ketiduran dan saya di bangunkan oleh teman saya untuk di ajak makan malam, teman saya pergi dia memanggil saya tapi saya malas untuk menanggapinya, setelah beberapa menit teman saya pergi saya pun pergi kekamar saya lalu hp saya pun pergi bersama teman saya, saya pun panik saat melihat hendphone saya hilang dari kamar saya. Saya melapor kepada ibu kost, lalu teman saya suruh melaporkan kepolisi dengan bantuan tetangganya, tapi saat itu tetangganya lagi ada urusan, lalu teman saya yang satunya lagi pulang lalu dia tahu apa masalah yang saya hadapi pada malam itu, lalu dia menelfon teman saya yang sekarang di menjadi tentara lalu kami berangakat ke kantor polisi, terus kami disuruh pulang untuk mencari siapa yang kami curigai lalu di suruh di bawa ke kantor polisi, setelah kami pulang teman saya yang saya curigai pun sudah pulang abang abang tentara pun menanyai dengan baik baik tapi di masih tidak mengaku, lalu di menjeput teman dia yang tadinya ikut dengan dia ketika hendphone saya hilang, setelah itu ditanyai dengan abang abang tentara dengan baik baik tapi malah menentang mengajak kekantor polisi, setelah itu lalu kami di introgasi dengan polisi sampai jam setengah 3 malam, pagi pagi saya mengantar teman saya untuk pulang karma dia tidur bersama saya, setelah saya pergi ke kampong tanpa seteguk air membasahi tenggorokan, setelah beberapa jam saya pun sampai di kampong saya, saya bilang sama orang tua saya “ terserah bapak ibu saya mau di pukul mau di apain terserah sama orang tua saya, lalu orang tua saya sudah berfikir pasti hendhone saya hilang dan saya langsung mengasih laporan dari kantor polisi, lalu bapak saya memarahi saya dan ibu saya menangis, setelah itu saya disuruh makan dan saya langsung balik ke pekanbaru bersama dengan bapak saya untuk menyelesaikan dan mencabut perkara yang ada di kantor polisi, setelah selesai kami pun bersiap siap untuk pulang kekampoeng lagi,
Saya bener – bener kasian kepada orang tua saya, mecarikan uang untuk beli hendphone untu saya tapi saya tidak bias menjaganya padahal saya belum memberi kebanggaan kepada orang tua saya tapi saya sudah merepotkan orang tua saya, dan kejadian itu bukan Cuma sekali, tapi bapak saya berkata”siapa yang menanam di juga yang memetik hasilnya”” yang sudah hilang ya sudah lah hilang memang ini bukan rejeki kita” allah itu melihat”
Anak kost berkata “ kita harus berhati – hati dengan barang yang kita punya seperti hendphone atau barang laen sekarang tidak pandang teman sendiri, teman sendiripun mau berbuat yang jahat kepada kita.”
Kisah sedih yang dialami anakkost,
Posting Komentar