membuat prosesor agar tidak cepat panas
Kadang-kadang kita merasa kuatir ketika mengetahui suhu processor PC kita amat tinggi, yaitu diatas 60°C meski baru dipakai 2 jam. Kalau dioperasikan terus, rusaknya processor tinggal tunggu waktu saja. Cara mengatasi yang paling gampang, biasanya PC dimatikan beberapa saat sebelum kemudian dihidupkan lagi.
Cara paling cepat adalah dengan mengganti casing yang lebih besar, ganti heatsink fan yang lebih besar, atau memasang fan tambahan di dalam casing. Namun solusi ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu anda bisa melakukan hal-hal berikut agar processor tidak cepat panas :
1. Memberikan thermal grease
Sebenarnya permukaan heatsink dan processor yang saling bersentuhan tidak saling terhubung dengan sempurna lantaran kedua permukaan tersebut tidak benar-benar rata. Sehingga ada celah udara walaupun sangat kecil yang dapat mengakibatkan proses penerusan panas dari processor ke heatsink tidak 100%. Oleh karena itu permukaan processor perlu diberi thermal grease agar panas yang terjadi bisa disalurkan sempurna ke heatsink.
2. Pasang heatsink dengan benar
Letakkan heatsink diatas processor, kemudian kunci dengan kait pengunci secara benar. Untuk memeriksa adanya celah udara diantara heatsink dan processor bisa dengan cara menekan sedikit ujung heatsink. Bila ada perlawanan gaya berarti didalamnya ada celah udara.
3. Merapikan kabel
Udara di dalam casing mengalir dari depan ke belakang. Panas yang dibuang heatsink disapu oleh aliran udara ini tidak dapat mengalir sempurna kalau di dalam casing banyak kabel yang menghalanginya. Untuk itu ikat kabel-kabel yang ada agar menyerupai sebatang pohon dengan sedikit ranting. Kemudian atur kabel agar berada dipinggir, dan jangan diatas heatsink fan atau didepan fan tambahan.
4. Meletakkan casing / CPU dengan benar
Agar udara di dalam casing bisa sirkulasi dengan sempurna dari luar ke dalam casing dan kemudian dikeluarkan lagi. Usahakan lubang di depan casing jangan sampai terhalang, begitu juga dengan lubang-lubang sirkulasi udara di belakang dan disamping casing. Jangan melatakan CPU terlalu dekat dengan dinding, jarak terdekat dengan dinding paling baik adalah sampai hilangnya hembusan angin dari fan.
5. Membuka bays yang kosong
Anda bisa membuka salah satu penutup bays yang kosong dan membiarkan udara luar bisa masuk dari situ. Kemudian periksa dan atur kabel-kabel IDE dan power agar tidak menghalangi aliran udara. Bila perlu pindahkan CD-ROM drive ke bays lainnya untuk memperoleh udara masuk lebih banyak.
Anda juga bisa membuka penutup casing dan mendinginkannya dengan kipas biasa, tapi cara ini mengakibatkan masuknya kotoran, debu dan lain-lain.
6. Menjaga kebersihan
Bersihkan casing / CPU dari debu-debu yang menyumbat lubang-lubang sirkulasi termasuk fan dan komponen lainnya. Sehingga sirkulasi udara menjadi lancar.
Posting Komentar